Ya, kadang-kadang beli direct owner boleh jadi murah, tapi ada juga risikonya.
Kelebihan beli rumah direct owner
- Tiada komisen REN
- Biasanya penjual akan bayar komisen REN (±2–3%). Kalau direct owner, kos ni “hilang”. Kadang-kadang penjual sanggup turunkan harga sebab tak perlu bayar ejen.
- Boleh runding terus dengan tuan rumah
- Lebih fleksibel untuk bincang harga, deposit, atau tempoh pindah rumah.
- Kurang formaliti iklan & promosi
- Kadang-kadang owner nak jual cepat → sanggup letgo bawah harga pasaran.
Kekurangan / Risiko beli direct owner
- Risiko tersalah harga
- Tanpa REN, anda mungkin terbeli rumah lebih mahal dari harga pasaran (owner letak harga suka hati).
- Atau kalau owner letak murah sangat → bank hanya lulus loan ikut harga pasaran, bukan harga yang dipinta.
- Kurang pendedahan proses
- Banyak urusan teknikal: S&P, pinjaman, MOT, cukai, insurans, caveat, tunggakan.
- Kalau owner atau pembeli tak faham, mudah tersilap langkah → transaksi boleh sangkut.
- Risiko undang-undang
- Ada kes pembeli bayar deposit terus ke owner → rumah tak jadi jual, deposit hangus sebab tiada perjanjian betul.
- REN biasanya guna trust account untuk elak isu ni.
- Tiada marketing profesional (kalau anda sebagai penjual)
- Tanpa REN, buyer mungkin sikit, iklan tak luas → ambil masa lama nak jual.
Kesimpulan
- Beli direct owner boleh murah, tapi bergantung pada keadaan: owner jujur, dokumen lengkap, harga ikut pasaran.
- Guna REN lebih selamat, sebab dia jaga proses A–Z, pastikan harga ikut pasaran & kurangkan risiko undang-undang.
👉 Kalau anda berpengalaman & faham proses jual beli, beli direct owner mungkin sesuai.
👉 Kalau baru nak beli rumah pertama kali, lebih baik ada REN supaya perjalanan lebih lancar.
Kamaruzaman Omar